Senin, 09 Agustus 2010

Mohon Maaf dari Santri/wati Ponpes Al-Izzah

Seorang anak bertanya pada TUHAN,”Kenapa Ibuku bisa menangis?” TUHAN menjawab,”Karena Ibumu seorang Wanita”. Aku ciptakan dia sebagai mahluk yang sangat istimewa dan sangat luar biasa.
Aku kuatkan bahunya untuk menjaga putra-putrinya. Aku lembutkan hatinya untuk memberi rasa aman. Aku kuatkan rahimnya untuk menyimpan benih manusia. Aku teguhkan pribadinya untuk terus berjuang pada saat orang lain menyerah. Aku beri dia rasa sensitive untuk mencintai keluarganya dalam situasi dan kondisi apapun. Aku kuatkan batinnya untuk tetap punya rasa kasih dan mampu mengasihi meski disakiti sekalipun. Aku beri dia kekuatan untuk mendorong suaminya belajar dari kesalahan. Aku beri dia keindahan untuk melindungi batin suaminya.
Ibumu adalah mahluk yang “Sangat Kuat”. Jika suatu saat kamu melihatnya menangis…..Itu karena Aku beri dia air mata yang bisa digunakan untuk membasuh luka batinnya dan sekaligus untuk memberinya kekuatan baru. “Amin! Oleh karena itu, cintai dan sayangilah Ibumu.
Dan mari bersama kita “ingat” Jibril pernah meminta kepada Rasulullah Muhammad SAW, untuk di-Amin-i khusus dalam hal orang yang “tidak mengingat dan berdosa” kepada ibunya, saat itu setelah Nabi Muhammad SAW, menjadi imam di Hari Raya Idul Adha, kalau Ga salah (maaf kalau salah) saat Nabi menjalankan ibadah haji yang terakhir (haji ke dua, karena Nabi Muhammad menjalankan rukun islam kelima “haji”sebanyak dua kali) sbb:
Doa malaikat Jibril menjelang Ramadhan “Ya Allah tolong abaikan puasa umat Muhammad, apabila sebelum
memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal hal yang berikut :
  1. Orang men”dua”kan Allah Swt (musyrik)
  2. Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada/hidup).
  3. Tidak bermaaf maafan dengan orang orang disekitarnya (memutus silaturrahim)
Maka Rasulullah Muhammad Saw. pun mengatakan “Amien” sebanyak 3 kali, dapatkah kita bayangkan, yang berdoa adalah Malaikat dan yang meng”Amin”kan adalah Rasullullah dan para sahabat, dan dilakukan pada hari Jum’at.
Ramadhan sisa Menunggu Jam.
Insya Allah..Tinggal beberapa jam lagi, kita memasuki bulan penuh berkah “Ramadhan” maka sepantasnyalah kita bergegas meminta maaf kepada kedua orang tua dan sambung kembali tali silaturrahim yang “mungkin” ada terputus diantara kita dan segeralah bertobat kepada Allah Swt….Insya Allah kita termasuk orang-orang beruntung diantara yang untung…Amin
Melalui postingan ini, segenap Santri dan Santriwati Ponpes Al-Izzah, Kota Balikpapan. dan seluruh pengurus dan anggota LM3 Ponpes Al-Izzah, memohon maaf kepada; orang tua, guru, sobat, keluarga, semuanya mungkin ada khilat selama ini...Amin.
Juga sekedar mengingatkan diri saya dan sobat semuanya (khusus sesama  lelaki) bahwa Ibu kita adalah wanita, makanya hargai dan sayangi wanita (isteri), jangan sakiti wanita………..Ingat perjuangan seorang ibu, melahirkan, memelihara, membesarkan, membina dan sekaligus menjaga kita…Amin.
Wassalam
Hormat kami: Santri/wati Ponpes Al-Izzah. dan Pengurus LM3 Ponpes Al-Izzah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur

Tidak ada komentar: