Rabu, 04 Agustus 2010

Profil



YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM Terpadu PONDOK PESANTREN “AL-IZZAH” yang menjadi induk dari Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat  (LM3) Model Ponpes Al-Izzah ini didirikan pada tahun 2002, sementara LM3 Ponpes Al-Izzah yang didirikan pada tahun 2006, berdasarkan sebuah gagasan yang terlahir dari ide dasar “silaturrahim” dalam rangka pengembangan kemandirian masyarakat  serta pengembangan pertanian yang berbasis “komunal dan desa” serta komunitas sevisi lainnya di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, serta kab/kota lainnya di Indonesia. Dengan berdasarkan aktivitas pertanian yang telah dilakukan tersebut. Alhamdulillah pada tahun 2008, Kementerian Pertanian (dh; Departemen Pertanian) telah menunjuk LM3 Ponpes Al-Izzah  sebagai salah satu “LM3 Model” (sebagai model tanaman holtikultura dan peternakan) yang ada di Indonesia. Secara umum bahwa LM3 Model Ponpes Al-Izzah merupakan bentuk solidaritas dari para santri/santriwati dan keluarganya serta kelompok masyarakat  (kelompok tani) yang awalnya kegiatannya hanya sekitar pondok pesantren yang menjadi satu kesatuan dan saling mendukung satu sama lain.

LM3 Model Ponpes Al-Izzah terletak di Kampung Sei Wain Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan berada di ketinggian tepat sekitar 700-900 meter di atas permukaan laut, dengan jarak dari pusat kota Balikpapan sekitar 15 km ke arah utara, arah menuju Kota Samarinda. Luas lahan (milik ponpes Al-Izzah) sekitar 6 Ha, dan telah dikelola sebanyak 2 Ha.

Selama ini, keberadaan LM3 Model Ponpes Al-Izzah mengutamakan pola teknologi terapan tentang komoditas hortikultura (onfarm) untuk meningkatkan kualitas produksi secara efisiensi dan berusaha memecahkan masalah yang timbul atau diduga akan timbul di bidang agribisnis hortikultura dan akan mengarahkan atau menuju ke industri pasca panen (off farm), termasuk pembuatan media tanam dari pakis dan arang sekam dan penangkaran burung wallet dan peternakan ayam pedaging.
Karena itu LM3 Model Ponpes Al-Izzah berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan pelayanan dalam bidang antara lain: konsultansi (inisiasi pertanian organic) dan pelayanan dalam bidang budidaya pertanian, termasuk budidaya sampah menjadi pupuk kompos,  pengolahan produksi, pemasaran dan management; berbagai macam pertemuan seperti pameran, temu usaha, temu lapang, lokakarya, workshop serta lounching; study banding para petani, petugas pertanian dan para pelaku usaha tani; memberi  pelatihan tentang pengelolaan sampah kota menjadi pupuk organic, melatih masyarakat bagaimana membentuk “bank sampah” (mengelola sampah anorganik-plan),  informasi harga produk hortikultura (tata guna dan budidaya) secara aktif (online)dalam konteks ini akan bekerjasama dengan pihak Kadin Kota Balikpapan, dalam mengaplikasi hal tersebut, sebagai wujudnya adalah penyajian “weblog  atau situs” LM3 Model Ponpes Al-Izzah yang sementara ada dihadapan Anda ini; serta menginisiasi (advisor) berbagai masalah yang berkaitan dengan perkembangan komoditas hortikultura dan tanaman pangan (onfarm dan offarm serta infarm) termasuk peternakan ayam pedaging dan petelur, penangkaran burung wallet, yang menjadi produk spesialis, disamping produksi pupuk organik berbasis sampah atau limbah pertanian dan pestisida organic untuk mendukung produk pertanian hortikultura dan tanaman pangan (berbasis organic).
LM3 Model Ponpes Al-Izzah dalam eksistensi sebagai LM3 Model di Indonesia serta upaya peningkatan kemampuan agribisnis di kawasan agropolitan berdasarkan Konsep Agribisnis dan Tahapan Agribisnis. Dalam operasionalnya, bimbingan peningkatan kemampuan pelaku utama dan pelaku usaha perlu sesuai konsep dan tahapan agribisnis baik pada tingkat wilayah maupun lokasi yang meliputi: aspek pengertian agribisnis, aspek perangkat agribisnis, aspek sarana dan prasarana, aspek produksi, aspek panen dan pasca panen/pengolahan hasil, aspek pemasaran dan aspek infrastruktur pertanian dan infrastruktur usaha mandiri di masyarakat.
Selain itu, ke depan akan lebih mengefektifkan kerjasama dengan Kementerian Pertanian c/q Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Dinas Peternakan, Kementerian Agama c/q Kandepag. Agama Kota Balikpapan, serta dinas lainnya juga melakukan kerjasama dengan beberapa pihak terkait dalam rangka peningkatan SDM, Teknologi dan Produksi Pupuk Organik, Holtikultura dan Tanaman Pangan untuk melaksanakan kegiatan magang bagi para Kelompok Tani (HKTI/P4S/Feati/KTNA) dan pelajar SD-SMU-SMK se-Kota Balikpapan, akan menjalin kerjasama dengan Pemkot. Balikpapan c/q Dinas Pendidikan dan Dinas Kebersihan. Hal ini dimaksudkan agar pembinaan pertanian terhadap muda mudi menjadi lebih dini (pendidikan lingkungan usia dini), termasuk dalam rangka menjawab isu global perihal perubahan iklim “global warming” yang menghangat dewasa ini. Dengan demikian, teknis pelaksanaan bimbingan yang digunakan lebih spesifik untuk masing-masing tingkatan sesuai kemampuan yang ramah lingkungan (pro green).
Serta dalam rangka mendukung program “Balikpapan Go Green”, LM3 Model Ponpes Al-Izzah telah memproduksi media tanam basis “pakis” termasuk produksi maupun pelatihan prihal Pengelolaan sampah kota dan limbah pertanian berbasis teknologi tepat guna, baik kepada pengembangan SDM santri, kelompok tani, pemerintah kab/kota di Kalimantan Timur dalam mengelola sampah kota, di TPA atau TPS dan Pengelolaan sampah pasar, menjadi produk yang bernilai ekonomis berupa pupuk kompos padat dan cair. Untuk aplikasi ke depan, LM3 Model Ponpes Al-Izzah akan melakukan kerjasama dengan pihak PKK Kecamatan dan PKK Kota Balikpapan serta pihak Kelurahan dan Kecamatan se Kota Balikpapan, dalam rangka menginisiasi pelatihan pengelolaan sampah organic dari sumbernya (hulu) di masyarakat dan pasar tradisional sebagai produsen sampah terbesar.
Visi,Misi dan Program Strategis

V I S I : Mewujudkan petani modern, mandiri, bermoral dan mempunyai daya saing yang tinggi menuju pertanian tangguh dengan mencetak kader yang dapat mengembangkan agribisnis dan siar Islam yang terpadu dengan alam dan lingkungan guna mencapai kemuliaan akhlak umat.

M I S I:

1.   Membangun Usaha Agribisnis dengan Ihsan ( bekerja dengan cinta dan profesional ), Ikhlas & Istiqomah menjadikan aset yang ada dapat berhasil guna dan bermanfaat serta beramal sholeh dalam rangka amal jariah.
2.    Memelihara silaturahim dengan berwirausaha (entrepreneurship) dilandasi Iman yang kuat, tahan uji terhadap godaan setan, Jujur dan Sabar terhadap segala tantangan.
3.    Menjaga dan membela kebenaran dalam berwirausaha  dengan bijaksana, rendah diri tawadhu/tidak sombong dan pasrah diri/bertawakal kepada ALLAH SWT.

PROGRAM STRATEGIS : Berdasarkan visi dan misi tersebut, maka LM3 Model Ponpes Al-Izzah berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan beberapa program antara lain: 1) mengembangkan sistem manajemen usahatani yang berorientasi pasar; 2) pemasyarakatan gerakan teknologi pertanian organic melalui  desa; 3) mengembangkan sistem pertanian maju, efisien dan tangguh melalui penerapan aspek-aspek sebagai berikut—optimasi pemanfaatan sumberdaya dan lahan, dinamika penyesuaian pola dan struktur produksi terhadap permintaan pasar dan teknologi, serta keuletan dan ketahanan dalam menghadapi tantangan maupun hambatan—; 4) peningkatan keunggulan basis sumber daya yang tersedia secara spesifik; 5) pengembangan Sistem Informasi Manajemen; 6) pengembangan wawasan agribisnis dan agroindustri serta agrowisata; 7) mengembangkan sistem Good Agricultura Praktice (GAP) sayuran; 8) mengembangkan program pertanian organic, 9) pengembangan usahatani terpadu berkelompok-pembentukan kelompok usaha di masyarakat  yang berskala ekonomi produktif dan 10) mengembangkan dan memberdayakan sampah kota dan limbah pertanian di tingkat petani dan pemerintah kab/kota.

STRATEGI PENGEMBANGAN: Strategi yang dilaksanakan LM3 Model Ponpes Al-Izzah diarahkan kepada terwujudnya Sistem Pendidikan dan Latihan (diklat-pemagangan) yang kreatif, profesional, dinamis, efektif dan efisien dalam rangka mendukung pembangunan pertanian yang berwawasan agribisnis dan organic sebagai berikut:
1.  Mendukung program otonomi daerah dengan menguatkan masyarakat desa melalui otonomi desa dalam mengembangkan produk lokal dan keunggulan kompetitif wilayah serta efisiensi penggunaan sumber daya.
2. Mengembangkan jaringan kerjasama dan kemitraan terhadap masyarakat, kelompok tani dan pemerintah (lintas instansi/dinas/bada).
3.    Mengembangan sistem yang digerakkan oleh kepemimpinan masyarakat-petani (partisipatif)
4.  Membangun keterpaduan program yang berwawasan agribisnis dan kelestarian lingkungan, dalam rangka mengantisipasi perubahan iklim (stop global warming), pertanian ramah lingkungan.
5.    Mengembangan LM3 Model Ponpes Al-Izzah secara professional  dan mandiri sebagai lembaga profesi yang berakhlak dan mitra kaum tani (pro desa mandiri pangan dan energy) yang berbasis teknologi tepat guna dalam mengembangkan kuantitas dan kualitas pengusaha (entrepreneurship) di Indonesia.
KAMUS ISTILAH LM3 MODEL PONPES AL-IZZAH

1.    LM 3 adalah CAHAYA dari adanya dinamika yang bergerak keagamaan
2.    Adanya spesifikasi dan khas
3.    Warnanya Keustadan, KH, Ulama dan lainnya.
4.    Orangnya santun dan WIBAWA
5.    Tutur katanya Panutan dan dapat menerima semestinya
6.    Meletakkan sesuatu pada tempatnya
7.    Adanya Kepastian adalah selamat di Dunia dan Masuk Surga.
8.    Penuh Khusuk dan sebanyak-banyaknya Do’a mohon kedudukan yang terhormat.

PERSIAPAN FISIK/JASAD : Menjaga kesehatan dengan makan dan minum yang halal, thoyib, dan tidak isrof/berlebihan. Menjaga stamina dengan olah raga Tawadzun/seimbang dalam memenuhi kebutuhan diri, baik akal, jasad maupun hati.

Komoditas Yang Dikembangkan: Adapun komoditas pertanian LM3 Model Ponpes Al-Izzah yang selama ini  dan dinilai cukup menggembirakan antara lain:
1.    Komoditas unggulan: kacang panjang, tomat, dan jenis sayuran lainnya, serta
2.    Komoditas pendukung: peternakan ayam pedaging, penangkaran burung wallet, produksi media tanam berbasis pakis dan produksi pupuk organic kompos padat dan cair berbasis sampah kota dan limbah pertanian serta produksi pestisida organic.
FASILITAS : LM3 Model Ponpes Al-Izzah yang dikelilinngi oleh suasana alam yang indah dilengkapi laboratorium lapangan tanpa atap seluas 4 hektar. Selain kantor, ruang belajar, tempat pemondokan sebanyak 2 unit, prasarana yang dimiliki LM3 Model Ponpes Al-Izzah antara lain: Peralatan usahatani (kendaraan angkut, mesin pompa air,mesin semprot, hand sprayer, dan traktor) dan Perlengkapan kantor (personal computer, laptop, kamera, peta singkap dan perpustakaan). Serta prasarana Pengelolaan pupuk organic berbasis sampah kota.
KEBUTUHAN SARANA PRASARANA PRODUKSI DAN DIKLAT-DEMOPLOT
Walaupun fasilitas yang dimiliki LM3 Model Ponpes Al-Izzah i dinilai cukup lengkap, tapi sampai bulan Agustus 2010 ternyata masih banyak kebutuhan lain yang memang sangat dibutuhkan oleh LM3 Model Ponpes Al-Izzah ini. Karena sarana dan prasarana pelatihan merupakan ’media’ alat yang digunakan oleh penyelenggara pelatihan untuk mempertinggi keefektifan penyelenggaraan pelatihan, seperti infokus, dll. termasuk sarana tempat belajar bagi peserta terutama dari luar wilayah kecamatan atau kabupaten, sarana akomodasi dan sarana alat bantu lainnya, serta laboratorium lapang. Alat bantu pelatihan yang sangat dibutuhkan yakni VCD, TV, Kaset CD, OHP (infokus), papan tulis whiteboard, penerbitan buku materi latihan (buku saku petani), brosur dan leaflet. Kemudian laboratorium lapang berupa grand house dan kebun praktek (demoplot). Selain itu, meski LM3 Model Ponpes Al-Izzah i sudah memiliki bangunan/kantor, tetapi memang perlu pengembangan atau perluasan seiring perkembangan yang terjadi selama ini terutama untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang secara rutin dilakukan.
Termasuk kebutuhan sangat mendesak untuk pengembangan usaha pengelolaan sampah kota dan limbah pertanian menjadi pupuk organic kompos padat dan cair dalam mendukung pertanian organic (pertanian ramah lingkungan) dalam memenuhi kebutuhan sendiri, kebutuhan kelompok mitra tani dan usaha mitra LM3 lainnya di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, termasuk dalam membuat demoplot  dalam rangka mendukung inisiasi pengelolaan sampah kota kepada pemerintah kab/kota, khususnya pemerintah Kota Balikpapan. Kebutuhan sarana dan prasarana tersebut al: rumah kompos, komposter biophosko (sarana Pengelolaan sampah menjadi pupuk organic) berupa Rotary Klin kapasitas 1 ^ 2 ton (elektrik atau manual), Rotary Dryer, Pengayak, Mesin Pencacah sampah/limbah pertanian, dan pendukung produksi lainnya dan sarana produksi pupuk organic granul.

Wassalam,

Ketua

Tidak ada komentar: